Cara Menerobos Banjir Dengan Kendaraan Beroda Empat Yang Mesti Anda Ketahui
https://republika.co.id/berita/qhmmdb368/banjir-bandang-landa-tiga-kecamatan-di-cianjur-selatan |
Saat ekspresi dominan hujan, beberapa tempat yang riskan banjir acap kali di jalan tertentu kadang akan tergenang banjir. Jika tidak tinggi mah tidak masalah, namun bagaimana jikalau genangan air yang anda hadapi sedang tinggi?
Pada dasarnya, kendaraan beroda empat bermesin diesel lebih kondusif untuk menerjang banjir dibanding mesin bensin. Mesin diesel lebih bersifat "Waterproof" ketimbang mesin bensin, tetapi bagaimana jikalau kendaraan beroda empat anda ialah mesin bensin?
Saya mempunyai kiat yang mungkin sungguh berkhasiat untuk anda yang sedang terjebak di lokasi banjir maupun ingin menerjang banjir tersebut secara langsung. Simak dibawah ini ya!
1. Jangan ngebut!
Ini dikarenakan untuk menyingkir dari cipratan berlebih di ruangan mesin yang mempunyai potensi menghasilkan kendaraan beroda empat anda mogok.
2. Memakai gigi 1 (mobil matic pindah ke L atau 1)
Karena beban serta kinerja mesin kendaraan beroda empat akan lebih berat ketika anda menerjang banjir.
3. Tidak perlu resah untuk urusan knalpot akan kemasukan air
Karena knalpot "tidak akan bisa" kemasukkan air, selama mesin kendaraan beroda empat anda tetap nyala.
4. Sebisa mungkin hindari berhenti ditengah-tengah banjir
Karena di saat kendaraan beroda empat berhenti, air banjir tersebut akan naik ke sekitar ruang mesin.
5. Dilarang menggunakan seat belt atau sabuk pengaman
Lah kenapa? jaga-jaga jikalau terseret atau hal lain yang tidak terduga. Ingat ini dijalankan cuma di saat menerjang banjir ya!
6. Jangan bersamaan dengan kendaraan beroda empat lain di saat menerjang banjir
Tanpa disadari, yang menghasilkan kendaraan beroda empat kita mogok itu ternyata terjangan ombak air berlebih dari kendaraan beroda empat sebelah / depan anda.
7. (MOBIL MANUAL) Usahakan menyingkir dari menginjak kopling di saat berada di genangan banjir
Menginjak kopling di saat berada di tengah genangan banjir akan menghasilkan air masuk ke transmisi atau koplingnya.
Ini sungguh mempunyai potensi menghancurkan transmisi alasannya oli bercampur dengan air nantinya.
8. Jangan terlalu di gas secara berlebihan ketika menerjang banjir
Karena filter udara makin mempunyai pengaruh untuk menghisap udara. Intinya mesin kendaraan beroda empat anda akan makin mempunyai potensi menghisap air.
9. Jangan melintas di pinggir jalannya, melalui tengah saja
Jika belum familiar degan jalan yang anda lewati, usahakan jangan minggir-minggir di saat melintasi banjir, alasannya bisa saja ada selokan atau hal lainnya.
10. Setelah melalui genangan, jangan pribadi mengebut
Cukup berbahaya alasannya keadaan rem kita masih sungguh licin.
Namun bagaimana cara mengeringkan rem sehabis melalui genangan? cukup kerjakan rem kecil berulang sampai terasa joss kembali.
(Khusus di saat sedang Emergency atau darurat)
- Jika kendaraan beroda empat merasa mengambang atau sedikit terseret arus banjir, buka semua pintu mobil. Agar kendaraan beroda empat "sedikit tenggelam" dan ban sanggup traksi di jalan kembali.
- Kaca dibuka untuk jaga-jaga penyelamatan keluar mobil.
Ketimbang knalpot, yang mesti diamati justru filter udara di ruang mesin. Bagian ini lebih rentan untuk menghasilkan mesin kendaraan beroda empat mogok di tengah-tengah banjir.
Karena filter udara yang kemasukkan air (cipratan dari menerjang banjir) akan menghasilkan mesin kendaraan beroda empat anda mogok.
Maka dari itu kerjakan serta gas secara perlahan kendaraan beroda empat anda di saat melintasi jalan yang banjir tersebut.