Cara Dan Beberapa Kiat Diam-Diam Mengendarai Kendaraan Beroda Empat Dikala Berada Di Jalan Tol, Identifikasi Disini!

Tips Mengendarai Dan Menyetir Mobil Yang Jarang Diketahui Orang", aku rasa aku juga mesti menghasilkan postingan yang lebih spesifik.

Ketika di postingan tersebut dibahas trik diam-diam yang jarang diketahui orang di saat berkendara secara keseluruhan, nah kini saatnya aku secara spesifik membahas teknik khusus di saat berada di jalan Tol.

Nah, biar anda kian mantap berkendara di jalan tol dan ingin mencari-cari tahu hal tentang berkendara di jalan tol, pribadi aja simak deh dibawah tentang hal ini ya!

1. Selalu nyalakan lampu sein kendaraan beroda empat anda di saat ingin pindah jalur

Sejauh apapun kendaraan beroda empat pengendara lain di beling spion anda, tetap senantiasa nyalahkan lampu sein di saat ingin pindah jalur.

Baik itu jadi atau tidaknya jadi belok, senantiasa nyalahkan lampu sein anda. Karena keadaan jalan tol itu sungguh jauh berlainan dan tidak semua pengendara dapat menyadari beloknya sebuah kendaraan lain secara cepat.

Bahkan bila pengendara tersebut menyadari dengan cepat, tetap saja hal ini merupakan penyebab utama kenapa kecelakaan di jalan tol itu bisa terjadi.

2. Siapkan mental untuk menyingkir dari ukiran atau laga belakang bila diperlukan

Ini merupakan sesuatu perilaku mental yang masih jarang dijumpai di beberapa pengendara, padahal ini sungguh penting sekali terutama bagi pengendara yang sering memacu kendaraannya di jalan tol.

Selalu siapkan ancang-ancang untuk banting stir biar tidak menabrak kendaraan beroda empat didepan anda kalau seandainya kendaraan beroda empat tersebut rem mendadak.

Dan bila perlu, jangan pernah mengerem secara secara tiba-tiba lantaran belum pasti pengendara di belakang anda dapat mengerem dengan tanggap. 

3. Ambil lajur terkiri untuk melibas macet lebih cepat

Sudah jadi diam-diam lazim bahwa macet di saat di jalan tol itu yang parahnya di jalur kanan kecuali kalau ada gate out atau pintu keluar tol.

Macet di tol yang paling lazim disebabkan lantaran adanya gerbang tol, perbaikan jalan, pembangunan infrastruktur atau sedang terjadi kecelakaan.

Nah tetapi entah mengapa yang paling macet merupakan di jalur kanan, padahal jalur tersebut diisi oleh mobil-mobil biasa.

jika telah terlihat atau minimal ada visual macet panjang dari kendaraan beroda empat anda, solusi tercepat melibas kemacetan merupakan utamakan jalur kiri dan pindah ke jalur kanan kalau memungkinan.

Semacam sigap lah, dan jangan lupa untuk menyalakan lampu sein di saat berganti jalur ya.

4. Sebisa mungkin jangan hindari lobang dijalan kalau belum sudah biasa banting stir

Berkendara di jalan tol bukan memiliki arti bebas dan tiada lobangnya. Konstruksi jalan di beberapa tol di Jabodetabek ada yang bergelombang dan bahkan ada beberapa lobangnya yang tidak mengecewakan dalam.

Ketika anda menghadapi suasana ini, maka sebisa mungkin terjang saja lobang jalannya dan jangan pernah menyingkir dari lobang tersebut kalau belum sudah biasa banting stir.

Selain lantaran lobang di jalan tol umumnya masih tidak terlampau dalam atau legok, bisa saja di saat menyingkir dari lobang tersebut malah memicu kecelakaan lainnya.

5. Selalu fokus dan amati secara bersiklus semua posisi kendaraan beroda empat belakang anda dengan beling spion

Amati pergerakan setiap pengendara kendaraan beroda empat yang ada dibelakang anda, apakah ada kendaraan beroda empat yang sedang mencium bemper belakang anda?

6. Waspada kepada pengendara Lane Hogger

Hampir setiap pengendara di jalan tol itu mempunyai sifat dimana beliau terlalu keenakan berada di jalur kanan.

Ketika kegunaan jalur paling kanan merupakan untuk mendahului saja, mereka para Lane Hogger ini sungguh betah sekali berada di jalur untuk mendahului ini tanpa balik ke jalur yang sebaiknya lagi.

Nah yang lebih jadi halangan lagi dari sifat pengendara Lane Hogger ini merupakan mereka berlangsung pelan!

Padahal sifat ini merupakan sifat yang paling tidak terperinci yang dimana mesti dihilangkan dari setiap pengendara, bahkan dampak terburuknya merupakan terjadinya laga belakang.

7. Jangan pernah berkendara di saat mengantuk

Paling simple, paling kerap diberitahu orang dan yang paling bahaya. Apa itu? Mengantuk di saat berkendara.

Jujur ini sungguh fatal sekali, lantaran dampak mengantuk itu seluruhnya kena. Yang satu ini tidak perlu diterangkan lebih lanjut lagi.

Namun pola yang sungguh kecil saja, yakni pengendara yang mengantuk itu suka malas menyalahkan lampu sein, padahal harusnya menyalahkan lampu sein di saat pindah jalur itu sungguh penting sekali.

Maka dari itu sekali tolong, jangan berkendara di saat mengantuk apapun itu alasannya.

8. Jangan gampang terpancing balapan dengan pengendara lain

Balapan yang aku maksud disini bukan balapan drag gitu ya, tidak. Balapan yang aku maksud disini merupakan balapan kagetan antar sebuah pengendara lantaran sebuah argumentasi tertentu.

Walaupun bukan sebuah hal yang kampungan, hal ini tergolong merugikan pengendara lain juga.

Biasanya yang gampang terpancing oleh hal ini merupakan orang-orang yang masih berjiwa muda (Termasuk saya) yang tidak terima kalau pengendara tersebut seakan berkendara secara sembrono didekat kendaraan beroda empat kita atau bahkan terkesan memancing kita untuk balapan dengan pengendara tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel