Vespa Matic Harganya Mahal! Benarkah?

VESPA LX 125 I-GET
Akhirnya sehabis usang saya sibuk di dunia luar kini bisa ngeblogging lagi dan Alhamdullilah bisa kembali membahas urusan perihal dunia otomotif.

Masalah dunia otomotif motor, niscaya tidak ada yang tidak kenal yang namanya suatu motor Vespa.

Ngabbers mana yang tidak kenal Vespa klasik, bahkan Vespa klasik hingga kini masih dikejar oleh para pengumpul barang antik.

Namun Vespa kelihatannya mengawali perjalanan gres dengan meluncurkan produk berupa Vespa Matic.

Vespanya murni matic ya, jadi tidak perlu mengubah gigi menyerupai Vespa Klasik pada umumnya, memakai CVT dan menyerupai motor-motor matic pada umumnya.

Namun tiada gading yang tidak retak. Ada yang merasa harga Vespa Matic terlalu mahal bahkan untuk tipe yang termurahnya sekalipun?

Tentu, setiap merek motor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi jangan eksklusif menjudge merek motor.

Seperti biasa, sebelum membahas kelemahan kita akan diskusikan kelebihan Vespa Matic apalagi dahulu.

Langsung saja disimak dibawah ini perihal masing-masing kelebihan dan kelemahan Vespa matic dibawah ini ya!

Kelebihan Vespa Matic

1. Berkendara dengan seni dan mahakarya

Patut diakui kalau Vespa matic vibes mengendarainya beda. Anda kira saya tidak pernah menjajal vespa? Oh anda salah.

Teman saya memiliki suatu Vespa matic bertipe LX 125 i-Get.

Hasil pengalaman saya meminjam untuk mengendarai Vespa LX 125 i-Get tersebut, ditemukan memang vibes mengendarai motor dengan gaya sungguh terasa sekali.

2. Anti Theft Immobilizer

Ini merupakan fitur andalan Vespa matic, dimana kunci yang digunakan di motor tersebut merupakan kunci khusus yang dibentuk cuma khusus 1 kunci saja yang dapat memutar igniton keynya.

Jadi nyaris bisa dibilang Insyaallah bahwa Vespa matic tidak dapat dicuri atau dibobol dengan kunci-kunci yang dimiliki pencuri.

3. Persaudaraan

Saat saya mencoba Vespa LX 125 i-Get milik kawan saya, ada suatu vespa matic lain dan menyediakan suatu klakson.

Nah rasa persaudaraan lainnya merupakan dimana ada pengendara vespa matic yang menolong mendorongi vespa klasik yang mogok alasannya tali koplingnya putus.

Kebetulan saya memang menolong tetapi tidak memakai motor vespa. Intinya sih persaudaraan di vespa itu terasa deh.

4. Tangki bensin sungguh besar untuk dikelasnya

Baru kali ini saya menyaksikan ada motor dengan 125 cc tetapi tangki bensinnya sebesar 7 liter. Eropa banget lah.

Kekurangan Vespa Matic

1. Terlalu mahal

Seharusnya untuk ukuran kubikasi 125 cc, rentang harga motor tersebut berada optimal di rentang harga 25-30 juta, tidak lebih.

125 cc dengan harga 39 juta merupakan hal yang sungguh tidak banget bahkan bagi saya sendiri, dan mungkin untuk orang kebanyakan.

Mungkin dapat menjadi iya banget kalau disertai dengan fitur yang menonjol.

Jika saya menjadi kaum mending, oh niscaya terperinci mending beli motor-motor matic Jepang yang 25-30 juta telah sanggup matic yang 150 cc + fitur yang niscaya udah komplit.

Jauh dari itu semua, harga Vespa Matic termahal ada di tipe SEI GIORNI II EDITION dengan harga Rp 156.200.000,- (OTR Jabodetabek).
VESPA SEI GIORNI II EDITION
Harga tersebut bisa saya sebut nyaris menyamai harga kendaraan beroda empat LCGC yang termahal.

Jika kalian merogoh kocek lebih dalam sebesar 20 jutaan, maka kalian bisa berbelanja LCGC termahal di Indonesia.

Merek kendaraan beroda empat LCGC termahalnya apa tuh? Cari sendiri. Apakah 156 Juta adalah harga seni dan vibes berkendara yang patut dibayar? Who Knows...

2. Minim Fitur

Untuk motor matic dengan seharga 39 juta, harusnya pendingin mesin minimal telah radiator.

Tambah lagi rem belakang masih memakai tromol, rem juga belum memakai teknologi ABS, dan Speedometer masih analog juga (Walau gunjingan motor bisa diganti menyerupai trip A-B hingga tegangan aki).

Wah, topik kelemahan yang satu ini parah sih, serius.

Kesimpulan

Saran saya sih ya pilih motor sesuai kemauan kalian. Yang punya uang toh kalian, saya cuma menerangkan saja kelebihan dan kelemahan atas pertanyaan perihal mahalnya harga Vespa Matic baru.

Setidaknya nasehat saya belilah sesuai kesanggupan dan cita-cita masing-masing. Jangan mengejek kegemaran masing-masing alasannya masing-masing orang kegemaran dan keinginannya berbeda-beda.

Jadi bagaimana semuanya? Apakah yang saya diskusikan diatas seluruhnya mengada-ada atau memang benar adanya? Berikan pertimbangan kalian di kolom komentar yaa!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel