Cara Belajar Mengendarai Motor Kopling Manual/Motor Sport Laki
Sabtu, 23 Desember 2017
Edit
Kebanyakan motor yang memiliki kopling manual merupakan motor sport, moge (motor gede), motor laki (dalam Bahasa Jawa : sepeda motor lanang), dan ada juga beberapa motor angsa yang berkopling manual. Motor dengan kopling manual memiliki kelemahan kalau daripada motor matic atau motor tanpa kopling manual, kekurangannya yakni bagi pengendaranya yang lebih gampang kecapekan sebab pemakaiannya yang sedikit susah. Tetapi hal inilah yang menghasilkan pengendaranya menilai hal ini selaku tantangan.
Tetapi tidak ada salahnya kalau anda Belajar kiat memakai motor matic ataupun untuk Belajar memakai motor tanpa kopling manual.
Ketentuan rata-rata motor berkopling manual
11 cara dasar mengendarai motor berkopling manual
Jika gigi berada di posisi gigi dua dan anda ingin mengubah gigi eksklusif ke posisi netral tanpa memposisikannya ke gigi satu apalagi dahulu, maka injak pedal gigi 1/2 [Gambar 1 - C] (jika anda menginjak pedal gigi secara sarat maka posisi gigi akan berada di gigi satu [Gambar 1 - D])
Ilustrasi cara memperbesar gigi dan meminimalisir gigi dengan menyaksikan Gambar 1 serta pemberitahuan di bawah
Menambah :
N D 1 A 2 A 3 A 4
Mengurangi :
4 D 3 D 2 D 1 B N atau 4 D 3 D 2 C N
Keterangan
A. Ungkit secara penuh
B. Ungkit setengah
C. Injak setengah
D. Injak secara penuh
N. Posisi persneling di gambar (Netral)
1-4 : Gigi/persneling
Kisaran rentang kecepatan dan posisi gigi
Tetapi tidak ada salahnya kalau anda Belajar kiat memakai motor matic ataupun untuk Belajar memakai motor tanpa kopling manual.
Ketentuan rata-rata motor berkopling manual
- Handle gas di tangan kanan.
- Tuas rem di depan tangan kanan.
- Tuas kopling di depan tangan kiri.
- Pedal rem di depan kaki kanan.
- Pedal gigi/persneling di depan kaki kiri.
- Tombol double starter di kanan tangan
- Pedal kick starter di kaki kanan.
Gambar 1. Persneling/gigi motor kopling manual.
11 cara dasar mengendarai motor berkopling manual
- Tancapkan kunci dan putar diposisi ON.
- Pastikan gigi di posisi netral (biasanya ditandai dengan lampu indikator N berwarna hijau dalam kondisi menyala).
- Starter atau nyalakan mesin (double starter atau kick starter).
- Biarkan mesin menyala selama 1 menit biar panas.
- Sebelum mengerjakan motor, tarik dan tahan tuas kopling.
Injak pedal gigi untuk mengubah ke posisi gigi satu. - Lepas tuas kopling secara perlahan-lahan sembari memutar handle gas secara perlahan-lahan untuk mengerjakan motor.
- Jika ingin berhenti, tarik dan tahan tuas kopling.
- Putar handle gas ke arah bertentangan secara perlahan-lahan sembari mengerem pelan-pelan.
- Setelah berhenti, ungkit pedal gigi 1/2 untuk memposisikan ke gigi netral [Gambar 1 - B]. (jika anda mengungkitnya secara sarat maka posisi gigi akan berada di gigi dua [Gambar 1 - A])
- Lepaskan tuas kopling.
- Sebelum meninggalkan motor, putar kunci pada posisi LOCK dan pasang standar.
- Langkah permulaan menyerupai di 11 cara dasar di atas, tepatnya di poin/nomer 6. Di dikala itu motor berada di posisi gigi satu.
- Tambah laju motor hingga meraih jangka waktu berikutnya.
- Setelah meraih kecepatan 10 km/jam, tambah gigi (selain dengan menyaksikan kecepatan, juga dapat dengan mendengar mesin, dikala mesin terdengar meraung secepatnya kerjakan penambahan gigi. Tips ini untuk motor yang speedometer/indikator kecepatannya rusak).
- Sebelum memperbesar gigi, tarik dan tahan tuas kopling.
- Tambah gigi dengan mengungkit pedal gigi untuk memposisikan ke gigi dua.
- Lepaskan tuas kopling perlahan-lahan.
- Tambah lagi laju motor.
- Ulangi cara-cara diatas (nomer 2, 4, 5, 6, 7) untuk memperbesar gigi ke rentang kecepatan berikutnya.
- Untuk meminimalisir gigi, minimalisir laju motor dengan memutar handle gas ke arah berlawanan.
- Jika sudah meraih rentang kecepatan untuk meminimalisir gigi, tarik dan tahan tuas kopling.
- Injak pedal gigi untuk meminimalisir gigi.
- Lepas tuas kopling pelan-pelan.
- Kurangi lagi laju motor.
- Ulangi tindakan sebelumnya (nomer 9 -12) untuk meminimalisir gigi ke rentang kecepatan selanjutnya.
- Jika gigi sudah berada di posisi gigi satu dan anda akan berhenti. Silahkan teruskan tahap-tahap selanjutnya menyerupai di 11 cara dasar di atas, tepatnya di nomer 7.
Jika gigi berada di posisi gigi dua dan anda ingin mengubah gigi eksklusif ke posisi netral tanpa memposisikannya ke gigi satu apalagi dahulu, maka injak pedal gigi 1/2 [Gambar 1 - C] (jika anda menginjak pedal gigi secara sarat maka posisi gigi akan berada di gigi satu [Gambar 1 - D])
Ilustrasi cara memperbesar gigi dan meminimalisir gigi dengan menyaksikan Gambar 1 serta pemberitahuan di bawah
Menambah :
N D 1 A 2 A 3 A 4
Mengurangi :
4 D 3 D 2 D 1 B N atau 4 D 3 D 2 C N
Keterangan
A. Ungkit secara penuh
B. Ungkit setengah
C. Injak setengah
D. Injak secara penuh
N. Posisi persneling di gambar (Netral)
1-4 : Gigi/persneling
Kisaran rentang kecepatan dan posisi gigi
- Rentang kecepatan 0-10 km/jam : Gigi satu
- Rentang kecepatan 10-40 km/jam : Gigi dua
- Rentang kecepatan 40-60 km/jam : Gigi tiga
- Rentang kecepatan 60-maksimal : Gigi empat (bila gigi motor hingga gigi empat)
Informasi terkait